Jumat, 09 Januari 2009

kanoute, muallaf dari mali

Kisah Dukungan Kanoute
untuk Palestina

Kardhika Cipta Binangkit - detiksport





(Reuters/Marcelo del Pozo)






Sevilla - Mendapat kartu kuning hanyalah risiko yang amat kecil untuk
sebuah dukungan moral. Seperti banyak kisah kecintaanya pada islam, Frederic Kanoute
pun mendukung perjuangan rakyat Palestina.



Dalam pertandingan Kamis (8/1/2009) dinihari WIB, Kanoute bermain cemerlang dengan mencetak
gol kedua lima menit sebelum turun minum, saat timnya Sevilla mengalahkan
Deportivo La Coruna di ajang Copa del Rey dengan skor 2-1.



Usai menjaringkan bola ke gawang lawan, striker asal Mali itu
membuka bajunya untuk memperlihatkan kaos dalamnya yang bertuliskan "Palestine".
Ini tentu saja dimaksudkan sebagai dukungan pada Palestina yang tengah digempur
oleh pasukan Israel di Gaza.



Walaupun tidak menjadikannya bertelanjang dada, aksi Kanoute tersebut tetap membuahkan
ganjaran "kecil" berupa kartu kuning dari wasit.



Yang menarik, Kanoute sebenarnya bisa melakukan hal itu lebih awal. Saat Sevilla
ditahan Osasuna 1-1 pada 4 Januari lalu, ia terlihat memakai baju dalam yang sama,
yang tembus dari jersey-nya di tengah guyuran hujan. Sayangnya ia tidak berhasil
mencetak gol.



Pria berusia 31 tahun ini memang dikenal sebagai muslim yang taat dan kerap bangga
menunjukkan identitas keyakinannya itu. Pada tahun 2007 misalnya, pemain terbaik
Afrika 2007 ini pernah memberikan gajinya selama setahun, sebesar 700.000 dolar
AS atau sekitar Rp 7 miliar untuk menyelamatkan masjid terakhir yang ada di Sevilla.
Masjid tersebut sedianya akan dijual karena populasi Muslim di kota tersebut
mulai punah. Pemerintah setempat pun akhirnya memberi nama tempat ibadah tersebut
sesuai dengan sang pembeli.



"Jika tidak ada Kanoute, kami tidak akan beribadah pada hari Jumat lagi, di
mana itu adalah hari yang suci bagi umat muslim," tukas wakil dari komunitas
Islam Spanyol, sesaat setelah Kanoute membeli Masjid tersebut, seperti dilansir
AFP.



Ketaatan Kanoute dalam mengamalkan ajaran Islam juga mendapat dukungan penuh dari
Sevilla. Ia diberi jersey khusus tanpa sponsor. Hal itu karena sponsor
utama Los Palanganas, 888.com, adalah situs judi yang
bertentangan dengan ajaran Islam. Ia juga menyumbangkan seluruh hasil
penjualan kaosnya untuk beramal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar