Selasa, 13 Januari 2009

laknatullah yang biadab

Hari Senin, kemarin, salah seorang pemimpin Gerakan Hamas, Dr.Ismail Radwan, bahwa Hamas akan membuat kerjasama dengan seluruh kekuatan perlawanan yang ada di Gaza.

Radwan menegaskan dalam kesempatan itu, Hamas menolak pasukan internasional, masuk ke Gaza. “ Kami menolak pasukan perdamaian yang akan masuk ke Gaza”, tegs Radwan.

Pemimpin Hamas itu, menegaskan pula, prioritas Hamas adalah menghadapi agresi militer Zionis- Israel yang sangat biadab. Dalam kesempatan itu, Radwan, juga memberikan informasi bahwa Otoritas Palestina (PA) dibawah Presiden Mahmud Abbas, menolak kerjasama dengan Hamas, guna membuka pintu gerbang Rafah, yang dapat digunakan lalulintas dari Gaza ke Mesir.

Intinya, Otoritas Palestina memiliki sikap yang sama dengan Mesir, dan Israel, yang tidak mengizinkan dibukanya pintu gerbang Rafah.

Dalam menghadapi perang Zionis-Israel, pejuang Hamas betul-betul hanya sendirian, tidak ada kekuatan manapun yang mau membantu mereka, terutama Negara-negara Arab. Dan, mereka membiarkan saudara dibantai oleh Zionis-Israel.

Di Israel, para penduduk negeri Yahudi itu, ketika terjadi pembantaian di Gaza, sekarang ini, justru perang menjadi tempat rekreasi mereka, penduduk Zionis-Israel itu, menikmati tontonan mesin-mesin perang mereka yang menjatuhkan bom diatas wilayah Gaza. Penduduk Zionis-Israel di dekat perbatasan Gaza, sambil memegang teropong melihat bagaimana milter Israel beraksi membunuhi muslim Gaza, mereka tertawa-tawa, sambil memegang tangan pasangannya, dan minum bir. Sungguh, biadab dan terlaknat mereka itu.

Wahai kaum muslimin di Gaza, gantungkanlah hidup dan matimu hanya kepada Allah Azza Wa Jalla, jangan kepada siapapun termasuk kepada para pemimpin Arab. Semoga engkau semua mendapatkan kemuliaan di dunia dan diakhirat kelak. (M/Pic)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar